Perlahan aku bangkit … aku ambil buku Diary ku yang berisi kenangan manisnya cinta. Aku bungkus rapi dengan kain kafan. Dan disaksikan oleh teman-teman yang masih menyayangiku, aku kubur dalam-dalam hingga tandas ke dasar bumi. “ Selamat tinggal kenangan … esok hari aku yakin akan tumbuh kembali cinta yang baru dari pusaramu yang dilandasi iman dan kasih sayang dari Tuhan … “. Kini hidupku tenang karena Tuhan ternyata masih menyayangi aku …
(Agoes Kangen)
0 komentar:
Posting Komentar